Batu Permata Sungai Dare atau Lumuik Sungai Dare

Sumatra Barat selain terkenal dengan masakan khasnya yang sangat beragam dan populer ada sisi lain yang tidak kalah populernya, yaitu Batu Akik Sungai Dare. Seperti namanya batu akik ini berasal dari Sungai Dare yang disebut sebagai cikal bakal dari batu ini. Batu yang memiliki beragam nama sebutan ini memiliki ciri khas warna hijau. Pertama kalinya ditemukan batu Sungai Dare ini pada tahun 1970-an.

Pada tahun 70-an batu ini dikenal dengan sebutan Giok Kandi karena pertama kali ditemukan di Sunga Kandi dan Bukit Puti Bungsu Solok Selatan, Sumatra. Namun batu yang ditemukan di Daerah Sungai Dare diyakini oleh masyarakat setempat sebagai cikal bakal dari batu yang ditemukan di daerah Sungai Kandi yang terbawa arus sungai. Batu Sungai Dare ini memiliki beragam jenis seperti jenis Sungai Dare Pucuk Pisang, Kumbang Jati, Totol Sayur dll. Yang membedakan dari jenis batu tersebut adalah corak warnanya. Seperti Sungai Dare Pucuk pisang misalnya, batu ini memiliki ciri berwarna hijau kekuningan mirip seperti pucuk pisang dan kadang memiliki corak hijau yang sedikit tua di dalam batu. Begtu juga jenis Kumbang Jati yang memiliki warna hijau sedikit lebih tua.

Namun pada tahun 70-an batu ini belum digemari oleh masyarakat luas. Setelah ada kabar bahwa Presiden Amerika Serikat Barak Obama mengenakan batu ini dijari manisnya, maka dengan sekejap batu ini menjadi terkenal dan memiliki nilai jual yang luar biasa. Dan para kolektorpun banyak yang memburu batu ini. Di pameran yang di slenggarakan di Grand Mall Cakung menjadi contoh, penjualan Batu Sungai Dare mencapai nilai 2 M. Dikorea batu jenis lumut ini disebut dengan nama Jade. Sedangkan di Indonesia sendiri batu ini memiliki nama sebutan yang bermacam-macam, seperti Batu Akik Sungai Dare, Lumut Sungai Dare, dan Lumuik Sungai Dare yang pada dasarnya batu tersebut sejenis.

Batu hijau cantik ini memiliki kekerasan 7 skala mohs. Dengan kekerasan tersebut Sungai Dare cukup kumplit dan patut di jajarkan dengan batu permata lainnya di kelasnya. Dipasaran saat ini batu ini masih cukup di gemari bahkan untuk ukuran diata 10mm keatas dan batu sudah kristal atau hijau bening dibandrol dengan harga 1jt.

Tidak hanya keindahan dan kecantikannya saja batu ini menjadi terkenal melainkan juga khasiat dari batu ini. Yang pada jaman dahulu masyarakat sekitar memilikikeyakinan bahwa batu ini memiliki berbagai khasiat seperti :
  • Dipercaya dapat meningkatkan keselarasan dengan alam disekitar.
  • Dapat menjaga keseimbangan emosional seseorang.
  • Dapat memberikan sugesti sehingga stamina menjadi lebih kuat dan bersemangat.
  • Dipercaya dapat melindungi diri dari bahaya ( namun hanya Alloh lah yang dapat memberikan perlindungan ).
  • Warna hijaunya dipercaya dapat memper kuat daya kerja jantung, syaraf atau fisik secara umum.
  • Karena batu Sungai Dare di anggap setara dengan giok atau Jade maka batu ini dipercaya pula dapat menghilangkan stress, relaxasi, menyelaraskan pikiran, bijaksana dan menghambat energi negatif dalam tubuh.
Nahhh,,,dari khasiat diatas semuanya kita kembalikan kepada sang pencipta, bagaimanapun juga batu permata adalah salah satu bagian kecil ciptaan Tuhan yang indah dan cantik. Batu permata pula hanyalah hiasan semata.

Jasa Seniman Batu Permata / Akik

Batu permata yang sering kita jumpai memang sangatlah beragam. Masing-masing memiliki keistimewaan dan keindahan sendiri-sendiri. Ciri khas dan karakteristik yang berbedapun ikut menambah keindahan dari permata itu sendiri. Tentu saja semua itu bukan terjadi begitu saja, melainkan itu semua berkat jasa dari para Empu/Seniman Batu Permata atau para Tukang Gosok/poles yang selalu berusaha dan dengan sepenuh hati membentuk batu permata tersebut.

Para tukang gosok batu kelihatannya memang sepele saat kita melihatnya hanya membolak-balik batu dan membentuknya. Namun kenyataannya tidaklah semudah seperti apa yang kita lihat. Bahkan saat mencobanya sendiri gak jarang tangan terkena batu gerinda. Tukang poles batu mempunyai keahlian khusus dan harus dilakukan berdasarkan hobi bahkan dilakukan dengan sepenuh hati, penuh kesabaran dan diperlukan skil dan insting untuk membentuk batu permata yang tdnya bongkahan menjadi permata yang indah.

Tidak semua orang bisa melakukan hal tersebut bahkan seorang kolektorpun belum tentu sanggup untuk melakukannya. Karena keahliannya yang jarang dimiliki itulah yang membuat para seniman batu ini banyak di banjiri rejeki terlebih pada saat ini dimana batu permata sangat di gemari oleh banyak orang. Meskipin para seniman batu ini kerja dengan kotor bermandikan debu namun semua itu gk bisa di pandang rendah dan tidak pula bisa dipandang sebelah mata.

Alat yang digunakannya bermacam-macam mula dari gerinda yang terbuat dari batu hingga Diamond well. Harganya pun cukup bervariativ. Sesuai dengan bahan dasar pembuatannya. Alat gosok inipun memngikuti perkembangan zaman yang tadinya dirakit sendiri dengan batu gerinda saja sekarang sudah menggunakan mesin dan dilengkapi dengan mata gerinda yang terbuat dari serbuk diamond atau sering disebut diamond well.

Nahh itulah sedikit kisah dari tukang gosok batu atau kalau saya pribati menyebut sebagai seniman batu permata. Yang semula hanya dipandang sebelah mata sekarang kehadiran mereka menjadi primadona. Tanpa jasa mereka batu permata kita hanyalah tumpukan bongkahan batu yang kurang bernilai.

Red Rafflesia Carnelian Chalcedony Bengkulu

 Batu akik adalah batu permata yang dijadikan hiasan baik dijadikan sebagai mata cincin maupun liontin. Batu akik sudah terkenal sejak jaman dahulu, bahkan batu akik dipercaya mempunyai kasiat tertentu menurut jenisnya. Pada zaman sekarang ini batu akik banyak diburu dan jadikan investasi karena nilai jualnya yang cukup tinggi, dan itupun berlaku bagi batu akik yang sudah ada sejak dulu maupun varian baru.

Pada akhir-akhir ini batu akik juga sangat digemari baik dari kalangan muda hingga yang sudah tua, berbeda dengan zaman dahulu yang hanya dipakai oleh para orang tua. Hal itu dikarenakan apabila ada yang memakai batu cincin atau akik akan di ledek kaya dukun. Padahal bukan itu fungsi utama dari batu akik melainkan adalah penghias dijari atau yang lain. Namun seiring berjalannya waktu anggapan tersebut memudar dan banyak yang menggandrungi si batu akik.

Nah yang akan kita bahas kali ini adalah batu akik dari tanah Bengkulu tepatnya di daerah Seblat, Kabupaten Bengkulu Utara. Yaitu batu akik Red Rafflesia. Seperti halnya Red Baron di Pacitan Red Rafflesia termasuk golongan Carnelian Chalcedony. Batu ini memiliki varian yang persis pula seperti batu asal Pacitan tersebut yaitu Merah, Orange, Kuning, dan Putih. Namun yang paling banyak dicari adalah warna merahnya karena memiliki warna yang cantik dan terlihat berwibawa saat memakainya.

Red Rafflesia mungkin sudah ada sejak dulu hanya saja baru terkenal di saat ini seiring ditemukannya varian-varian baru batuan di Indonesia. Batu Red Rafflesia memiliki kekerasan 7-7,5 skala Mohs. Red Rafflesia dalam bentuk Rough atau bongkahan yang memiliki kwalitas super dihargai kisaran Rp. 5 jt. Sungguh nilai yang fantastik memngingat Red Rafflesia yang baru terkenal baru-baru ini.

Bagi masyarakat sekitar kehadiran batu Red Rafflesia memberikan berkah tersendiri. Masyarakat sekitar menjadi memiliki sebuah lapangan pekerjaan baru dengan menjual bongkahan ataupun bentuk jadi dan mendatangkan rejeki bagi mereka. Red Rafflesia ini diperkirakan akan terus melambung seiring berjalannya waktu dan akan menyamai batu-batu lain dari keluarga Chalcedony seperti halnya Red Baron dari Pacitan.

Klasifikasi Batu Permata Menurut Tingkat Kekerasannya




Istilah kristal  mungkin sudah tidak asing lagi bagi telinga kita terlebih bagi para pecinta batu permata atau batu mulia. Mungkin bagi yang masih awam dan belajar  seperti saya hanya tau istilah kristal tersebut. Namun sesungguhnya kristal itu terdiri dari berbagai struktur, bentuk, dan fungsi yang berlainan.
Kristal artinya mempunyai bentuk yang agak setangkup (symetris) dan yang pada banyak sisinya terbatas oleh bidang datar, sehingga memberi bangin yang tersendiri sifatnya kepada mineral yang bersangkutan.

Dalam hal bebatuan, kristal adalah suatu benda yang homogin, berbentuk sangat geometris dan atom-atomnya tersusun dalam sebuah kisi-kisi kristal,karena bangunan kisi-kisi kristal tersebut berbeda-beda maka sifatnya juga berlainan. Kristal dapat terbentuk dalam alam (mineral) atau di laboratorium.  Benda padat yang terdiri dari atom-atom yang tersusun rapi dikatakan mempunyai struktur kristalen. Bentuk kristal dibagi dalam 6 bentuk, yaitu :
REGULER, Kubus atau ISOMETRIK ketiga poros sama panjang dan berpotongan tegak lurus satu sama lain (contoh : Batu Intan, garam batu)
TETRAGONAL (berbintang empat) contoh chalkopirit, rutil, zircon.
HEKSAGONAL (berbintang enam) contoh apalit, beryl, korundum.
ORTOROMBIS (irisan wajik) contoh berit, belerang, topaz.
MONOKLIN (miring sebelah) contoh gips, muskovit, augit.

Mineral
Tentang definisi mineral suatu bahan alam, banyak sekali ulasan dan teori dari para ahli. Tapi singkatnya adalah Suatu zat yang terkandung dan terdapat dalam alam dengan komposisi kimia yang khas dan biasanya mempunyai struktur kristal yang jelas, yang kadang-kadang dapat menjelma dalam bentuk geometris tertentu. Istilah mineral dapat mempunyai bermacam-macam makna, tergantung melihat dari sudut dan produk apa. Tapi yang jelas, mineral adalah kandungan dari suatu zat.

Dan Batu Mulia atau Batu Permata merupakan campuran dari unsur-unsur mineral, sehingga menampilkan bentuk atau rupa yang menawan dari sisi keindahannya. Setiap mineral memiliki karakter yang tersusun menjadi struktur kristal. Dan makin lama mineral berlangsung dalam waktu yang lama didalam bumi, makin indah kristal yang terbentuk.TRIKLIN (miring, ketiga arah) contoh albit, anortit, distin.

Skala Kekerasan (menggunakan skala MOHS):
Adalah sebuah sifat fisik dari bebatuan, yang dipengaruhi oleh tata letak intern dari atom. Untuk mengukur kekerasan mineral dipakai Skala Kekerasan MOHS, berikut ini contoh gambaran dari skala kekerasan :

  • Skala 1 Mohs : Talk, mudah digores dengan kuku ibu jari
  • Skala 2 Mohs: GIPS, mudah digores dengan kuku ibu jari
  • Skala 3 Mohs: Kalsit, mudah digores dengan pisau
  • Skala 4 Mohs: Fluorit, mudah digores dengan pisau
  • Skala 5 Mohs: Apatit, dapat dipotong dengan pisau (agak sukar)
  • Skala 6 Mohs:Ortoklas, dapat dicuwil tipis-tipis dengan pisau dibagian pinggir
  • Skala 7 Mohs:Kwarsa, Zamrud,Hematite dapat menggores kaca
  • Skala 8 Mohs:Topaz, dapat menggores kaca
  • Skala 9 Mohs: Ruby, Safir, Korundum, dapat mengores topaz (batu permata delima, corak biru batu nilam/safir)
  • Skala 10 Mohs: Intan, dapat menggores korundum Bentuk Kristal Intan ialah benda padat besisi delapan (OKTAHEDRON)

Dari sisi kekerasan, Intan memiliki kekerasan yang paling tinggi, sehingga banyak digunakan sebagai mata bor di perminyakan, sehingga dapat menembus batu padas, dan lapisan batu didalam pengeboran minyak.

Peneliti mineral terkenal, Mr.K.E. Kinge (1860) menyampaikan pengelompokan Batu Mulia/Batu Permata yang dijadikan perhiasan dalam lima kelas sebagai berikut :

  1. Batu permata Kelas I (Diamond, Ruby, Safir, Topaz, Chrysoberyl Cubic Zirconia) Nilai Kerasan antara 8 s/d 10 Skala Mohs
  2. Batu Permata kelas II (Beryl, Zircon, Zamrud, Aquamarine, Amethyst, Garnet, Spinel,Quartz) Nilai Keras antara 7 s/d 8 Skala Mohs
  3. Batu permata Kelas III (Lapiz Lazuli, Citrin,Tourqis) Batu permata kelas ini tergolong jenis batu mulia dan batu mulia tanggung, nilai kerasnya kira-kira 7 Skala Mohs, sebagian besar terdiri dari asam kersik (kiezelzuur).
  4. Batu- Batu mulia Tanggung yaitu batu kelas IV (Phenakite Beryl Quartz Peridot moonstone Opal), nilai kekerasan antara 4 – 7 5 Skala Mohs.
  5. Batu kelas V Batu kelas V nilai kerasnya dan kadar berat jenisnya sangat berbeda-beda. Warnanya gelap (kusam) dan kebanyakan agak keruh, tidak tembus cahaya, batunya sedikit mengkilap, dan harganyapun amat murah bila dibandingkan dengan harga batu mulia. Dalam kelas ini termasuk batu marmer dan batu kelas V tidak tergolong batu mulia. Contohnya adalah Batu Akik.

Warna

Ada apa dengan yang disebut Warna? Warna dapat dilihat ketika terjadi beberapa proses pemindahan panjang gelombang, beberapa menyerap panjang gelombang spesifik dari spektrum yang dapat dilihat. Spektrum yang dapat dilihat teridiri dari warna merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila dan violet. Ketika terjadi pemindahan panjang gelombang akan mempengaruhi energi dan akan terjadi perubahan warna dan jika permata itu mengandung besi biasanya akan terlihat berwarna kelam, sedangkan yang mengandung alumunium biasanya terlihat berwarna cerah, tetapi juga ada mineral yang berwarna tetap seperti air (berkristal) dan dinamakan Idhiochromatic.

Disini warna merupakan sifat pembawaan disebabkan karena ada sesuatu zat dalam permata sebagai biang warna (pigment agent) yang merupakan mineral-mineral yaitu : belerang warnanya kuning; malakit warnanya hijau; azurite warnanya biru; pirit warnanya kuning; magatit warnanya hitam; augit warnanya hijau; gutit warnanya kuning hingga coklat; hematite warnanya merah dsbnya. Ada juga mineral yang mempunyai warna bermacam-macam dan diistilahkan allokhromatik, hal ini disebabkan kehadiran zat warna (pigmen), terkurungnya sesuatu benda (inclusion) atau kehadiran zat campuran (Impurities). Impurities adalah unsur-unsur yang antara lain terdiri dari Ti, V, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu, dan biasanya tidak hadir dalam campuran murni, unsur-unsur yang terkonsentrasi dalam batu permata rendah. Aneka warna batu permata ini sangat indah dan mempersona manusia sehingga manusia memberi gelar “mulia” pada batu-batu ini.