Tips Membuat Batu Bacan Kristal Alami


Banyak penggemar atau kolektor batu bacan sangat mendambakan memiliki batu bacan yang super kristal untuk mempermanis jari.

Mungkin diantara rekan-rekan ada yang memiliki batu bacan tetapi masih belum mengkristal? Jangan terlalu dikhawatirkan, karena seiring waktu nnti juga akan mengkristal dengan sendirinya karena proses alamiah batu tersebut tentunya dengan waktu yang agak lama.

Namun akan berbeda apabila batu bacan tersebut dirawat atau diproses dengan cara yang alami. Dan berikut tipsnya :

  1. Menggosok batu bacan dengan kulit secara merata.
  2. Letakkan batu bacan pada tempat terbuka.
  3. Apabila batu bacan belum diikat, rendam batu bacan tersebut dengan cairan isotonik dan ditutup rapat.
  4. Apabila sudah diikat cukup dipakai setiap hari, karena batu bacan menyerap panas tubuh yang membantu proses pengkristalan secara alami.
  5. Angkat batu bacan dari rendaman terus jemur kira-kira satu jam.
  6. Biasanya batu bacan yang sudah direndam apabila dielus atau di poles akan luntur warna hitamnya.
  7. Amati perubahannya setiap minggu.
  8. Apabila batu bacan masih banyak kapurnya maka kapur akan terlihat diatas permukaan pada saat di jemur.
Mungkin hanya ini tips yang bisa saya sampaikan tentang cara merawat batu bacan menjadi kristal secara alami. Hanya sekedar tips dan semoga bermanfaat.

Cara Memilih Bahan ( rough ) Batu Bacan


Melanjutkan postingan tentang Batu Bacan yang lagi ngetren, disini kami akan memberikan bahasan tetang bagai mana memilih bahan ( rough ) batu bacan.

Mungkin saat ini kita sering mendengar sebagian orang tertipu saat membeli bahan batu bacan, banyak kapur, rapuh, yakud. Tentu saja kita nggak ingin mengalami hal tersebut.

Tidak mudah memang memilih bahan batu bacan sesuai dengan keinginan kita, yang padat, minim kapur dan nggak ada yakud.

Nggak usah berlama-lama lagi saya akan mencoba memberika tips tenteng memilih bahan ( rough ) batu bacan :

  1.  Pilih bahan batu yang padat dan yang terlihat bagus dari yang lain
  2.  Lihat setiap sisi dengan detail, apakah ada keropos atau tidak
  3.  Usahakan memilih batu dalam kondisi kering, karena akan nampak bahan mengandung banyak       kapur atau tidak.
  4. Jangan terpengaruh dengan seberapa banyak bahan tembus saat disenter karena bahan yang tembus belum tentu padat.
  5. Saat disenter lampu jangan ada kesan kesan kaca di dalamnya ( terlihat retak atau dua susun batu di dalamnya ).
  6. Ajaklah teman yang berpengalaman tentang batu bacan atau minta saran kepada orang yang bener-benar tau dan paham tentang batu bacan.
Mungkin hanya ini tips yang saya bisa berikan, semoga bisa bermanfaat.

PERMATA DARI GARUT ( Chrysoprase Chalcedony )

 
Indonesia memang terkenal memiliki beragam kekayan alam, salah satunya adalah batu permata. Saat ini yang akan di bahas adalah batu permata dari Garut. Seperti namanya batu permata dari garut adalah batu perermata yang dihasilkan dari daerah Garut. Ada banyak batu permata yang dihasilkan dari Garut namun yang paling terkenal adalah batu Hijau Garut yang berasal dari kecamatan Bungbulang. Yang menjadi maskot batu permata ini adalah Batu Ohen hijau kristal, nama Ohen senditi diambil dari nama orang yang orang setempat menyebutnya Abah Ohen, beliau adalah pemilik lahan dimana batu ini di temukan untuk pertama kalinya.
Batu ini termasuk jenis keluarga kuarsa yang memiliki susunan mikrokrista ( microcrystaline ) atau dalam dunia gemology disebut dengan nama Chrysoprase Chalcedony. Harga Batu hijau garut cukup beragam mulai dari ratusan ribu hingga jutaan sesuai kualitas batu, para kolektor dan pecinta batu permata banyak yang memburu batu jenis ini karena keindahannya, bahkan di daerah Bungbulang dan sebagian garut pun mulai berburu batu ini, maka tak heran jika di daerah tersebut banyak dijumpai pengrajin dan penjual batu ini.
Kekerasan batu jenis ini cukup tinggi yaitu antara 7 dalam skala mohs. Maka tidak heran lagi apabila batu ini termasuk salah satu batu permata yang diburu oleh para kolektor. Bahkan batu ini pernah menarik kolektor dari Taiwan dan Korea untuk datang lagsung ke Indonesia hanya untuk berburu dan mengkoleksi batu ini.
Memerluka waktu yang cukup lama untuk bisa menemukan batu jenis ini mengingat alat menambang yang masih tradisional, maka itulah batu ini menjadi mahal. Batu hijau garut ini juga hampir mirip dengan batu bacan dari Kasiruta yang sekarang begitu fenomenal. Yang membedakan hanyalah tata letak zat yang ada di kandungan dan pengaruh dari letak geologi. Karena hampir sama dengan batu bacan maka cukup sulit membedakan batu hijau garut dengan bacan.
Hasil survey yang dilakukan Tim IGS ( www.indonesiangemstone.com ) , Batu Ijo Garut dan Panca Warna Garut merupakan salah satu Batuan yang sangat diburu para Gemlovers serta para kolektor ditanah air. Termasuk salah satu batuan langka yang cukup sulit untuk didapatkan kualitas supernya dengan harga yang sangat variatif, tergantung bahan dari batu tersebut, ada yang menjualnya 5 jt per kilonya bahkan sampai puluhan juta rupiah untuk satu kilo bongkahan batu tersebut. Batu keluarga Chalcedony ini sangat identik dengan fossil kayu yang berwarna warni, ada yang berwarna hijau, merah, biru, kuning, lavender serat warna coklat dan yang paling diburu oleh Gemlovers adalah yang warna hijau, karena menurut para penggali batu. Intisari dari Batu Garut tersebut adalah yang berwarna hijau, sehingga terdapat perbedaan harga untuk batu yang berwarna hijau dengan batu warna lainnya. Sehingga anggapan sebagian orang, warna hijau adalah warna “Misteri”

BATU INDOCRASE / GIOK ACEH


Rough Giok Aceh ( Inocrase )
Batu mulia asal Aceh ini sering disebut juga dengan nama giok aceh ini saat ini menjadi primadona dan dicari oleh para pencinta batu permata. Batu permata asal Serambi mekah ini ( sebutan untuk Banda Aceh ) memiliki daya tarikyang tinggi dan nilai seni yang menwan, batu ini juga memiliki kualitas yang nggak kalah dengan batu-batu giok asal Cina, sehingga batu ini memiliki harga jual yang cukup tinggi.

Batu ini memiliki jenis yang beragam dari karakteristik ddan kekerasan batu yang diatas rata-rata, batu ini ada juga yang seperti batu bacan dari kasiruta semakin lama berubah semakin hijau dan mengkristal. Batu giok Aceh yang paling laris yang berwarna hijau yang memiliki kualitas seprti giok asal Cina. nggak heran jika harga yang ditawarkan cukup beragam, dari ratusan ribu hingga jutaan.

Batu giok Aceh yang telah diuji di laboratorium di Jakarta memiliki kekerasan 7 dalam skala Mohs. Batu giok terbaik yang berada di Aceh ini memiliki kualitas kelas II dunia, dimana kelas I memiliki kekerasan antara 8-10 mohs,  batu kelas II memiliki kekerasan 7-8 mohs, sedangkan peringkat III memiliki kekerasan 7 mohs.

Batu giok asal Gayo Aceh Tengah khususnya banyak dicari oleh para pecinta dan kolektor batu mulia, bahkan batu giok ini sudah memiliki pasaran hingga Singapura dan Jepang. Jenis bebatuan ini di Aceh Tengah paling banyak terdapat di daerah Isaq, Kalalle, Rekat gaib, Kalampu, Wak, Lumut, Bergang, Digul, Serule, Angkup, Toweren, Bintang dan perbatasan Betong.

Perburuan batu giok Aceh di kawasan Singgah Mata, kecamatan Beutong, kabupaten Nagan Raya, beberapa bulan terakir dilaporkan semakin marak di daerah ini. Dampak dari perburuan batu ini menyebabkan ratusan hektar lahan hutan lindung yang dilindungi negara kini tekah rusak akibat peggalian tanah oleh para pemburu batu permata ini menggunakan alat berat.
Mengingat lahan yang dikeruk penambang dan masarakat yang tidak beraturan, dan lokasinya yang tidak hanya di satu tempat melainkan di beberapa tempat yang diduga terdapat batu ini maka aktivitas ini sangat merusak alam sekitar, terlebih lokasi penggalian berada di hutan lindung. Maka penambangan , penggalian batu ini di hutan lindung dianggap penggalian ilegal atau tidak ada izin dari pemerintah daerah. Menginat aktivitas penggalian yang melebihi 10 meter maka diwajibkan untuk mengurus perizinan dan memperhatikan lingkungan tempat penggalian sehingga tidak merusak alam dan bisa kembali mengembalikan ekosistem di dalamnya.
Indocrase (giok Aceh )
Indocrase ( jenis solar )

BATU BACAN ( Chrysocolla chalcedony )


     Batu Bacan pertama kali ditemukan di daerah Kasurita Bacan Barat yaitu di Desa Doko, Desa Palamea dan Desa Akelomi ( Bisori ) dan Desa Imbu imbu, Halmahera Selatan.
Jarak antara desa tersebut sekitar 3 sampe 5 km, desa tersebut letaknya beururutan bahkan bisa dibilang bertetanggaan. Desa Imbu imbu adalah desa pertama kali yang ditemui selamjutnya adalah desa Bisori baru desa Doko dan desa Palamea. Selama ini hanya batu yang dihasilkan dr desa Doko dan palamea yang terkenal dan banyak diminati para pecinta batu permata, padahal batu yang berasal dari desa Akelamo atau yang sering juga disebut bacan bisori juga mempunyai kualitas yang sama bagusnya dengan batu yang di hasilkan dari desa Doko dan desa Palamea.

    Batu Palamea atau biasanya mempunyai satu warna yaitu hijau muda dan apabila sudah mengkristal akan terlihat sangat i dah dan menarik sehingga batu ini sangat digemari dan di buru oleh para kolektor batu permata, tetapi saat i ini pun sudah ditemukan batu dari Palamea yang berwarna hijau kebiruan atau sering disebut juga warna tosca. Batu dari palamea umumnya mempunyai kualitas yang sama dengan bati dari Doko terutama kekerasannya yang tinggi dn juga proses pengkristalannya, pertama kali batu ini ditemui berwarna hitan pekat, setelah kelamaan batu ini mengalami proses pengkristalan dan berubah menjadi warna hijau dan tosca.

    Batu bacan Doko lebih mempunyai warna yang beragam yang sangat digemari pecinta batu permata adalah warna hijau cincau yaitu batu nampak kehitaman dari luar tetapi setelah disenter terlihat warna hijau. Batu Doko yang lain berwarna kebirun, warna kuning, warna kembang dan juga merah. Batu Doko ini juga sangat digemari para kolektor batu permata karena proses pengkristalannya yg cukup cepat, beda dengan Palamea yang lama proses pengkristalannya.
Sekarang ini cukup banyak orang yang memakai batu cincin yang berjenis Doko khususnya Doko cincau. Batu ini digemari karena proses pengkristalan yang cepat dan sederhana, hanya dengan dipake setiap hari lama kelamaan maka batu akan berubah warna.

    Salah satu bati yang berasal dari Palamea adalah bacan pido, disebut pido karena kandungan zat kapurnya sangat tinggi. Batu jenis ini biasanya klo disenter akan tembus 3 sampe 4cm tetapi warnanya akan berubah pucat saat digosok jadi batu cincin hal ini disebabkan karena banyaknya kandungam zat kapur dan batu juga masih termasuk batu muda, penbangam batu Palamea pido saat ini dihentikan atau berkurang karena banyaknya keluhan dari para pecinta bati permata.

     Batu Doko mempunyai kekerasan yang tinggi dibandingkan batu Palamea. Letak penbangan batu ini baik Doko maupun Palamea biasanya terletak di samping desa. Jalan menuju tempat penambangan pun cukup sulit dan memakan waktu atau jarak tempuh yang lama karena harus melewati bukit, sungai, gunung, dan lembah.Selain batu Bacan yang dihasilkan tambang banyak juga ditemukan batu mangan ( Mg ) atau disebut oleh para penambang dengan nama batu hangus.

     Untuk para pemula atau yang baru memulai menyikai batu bacan harap berhati hati karena sekarang ini banyak beredar batu yang mengklain batu dari bacam, batu halmahera contohnya dan obi, yang menyatakan bahwa batu tersebut berasal dari bacan yang berbeda lokasi yaitu halmahera dan obi. Batu tetsebut memang mirip dengan batu bacan doko tingkat kebeningannya sempurna tetapi dari segi kekerasan sangatlah berbeda.


     Batu Bacan yang asli berasal dari pulau Kasiruta, pulau tersendiri yang terpisah dari pulau Bacan. Sedangkan pulau Halmahera dan Obi adalah pulau besar yang terpisah dan jauh dari pulau Kasiruta. Batu Bacan pada umumnya mempunyai kekerasan antara 7 hingga  9 dalam scala mosh.
Batu indah yang hanya terdapat di Indonesia ini tepatnya pulau Kasiruta, Halmahera selatan ditambang sangat tradisional dengan menggali lubang di kaki pegunungan di tengah-tengah hutan belantara. Batu berwarna hijau ini sangat digemari pasar dunia terutama dari bangsa yang ber ras kuning sprti Cina, Taiwan dan Korea, menurut mereka batu Bacan sebagai bati alternatif pengganti giok yang harganya sangat mahal. Batu bacan dengan bentuk fisik dan kualitas yang tidak jauh berbeda dengan batu giok makanya banyak kolektor dari sana yang memburu batu Bacan.
Batu bacan merupakan batian alterasi yang berasal dari batuan beku dan buklanik dengan mineral penyusunan terdiri dari kuarsa, crysocola, limonit, sedikit azurit dan pembawa tembaga dan besi.

Nb : Foto hanya meng copy paste bukan milik sendiri dan hanya sebagai sempel saja.

KALIMAYA OPAL FROM BANTEN

KALIMAYA OPAL FROM BANTEN



Batu kalimaya asli berasal dari Indonesia yaitu di daerah Serang, Banten, Jawa Barat. Jenis batu ini sering dijumpai di daerah Rangkas Bitung dan Lebak Banten . Batu ini termasuk jenis opal yang  mempunyai nilai keras 5.5-6.5 berdasarkan scala Mohs, batu ini menempati di urutan ke delapan yang di cari oleh para kolektor. Komposisi batu jenis ini pun cukup sederhana yaitu kiezelzuur, air dan bermacam-macam logam yang menyebabkan batu opal memantulkan beraneka ragam warna. Dari segala macam variasi warna, batu opal yang berwarna merah dan hitam adalah yang paling langka sedangkan yang berwarna putih dan hijau adalah yang paling umum. Batu opal yang mempunyai dasar warna hitam lebih berharga dan paling banyak di cari orang daripada yang putih. Meskipun demikian Kalimaya opal tetaplah permata dari Indonesia yang indah. Tapi dari semua itu batu opal Kalimaya yang memantulkan beraneka ragam warna adalah yang paling tinggi nilainya. Mengingat komposisi dari batu opal itu adalah air (3-10% bahkan ada yang sampai 20%) maka sebaiknya berhati-hati saat menyimpan atau merawatnya jangan biarkan batu ini menjadi terlalu kering karena akan mudah retak, juga jangan terbentur terlalu keras. Oleh karena itu batu jenis ini membutuhkan perawatan khusus mengingat batu ini mudah retak apbila dalam keadaan kering. Batu opal Kalimaya ini juga merupakan salah satu batu permata yang disukai oleh banyak orang. Batu opal juga banyak disukai oleh para kolektor dan pemburu batu permata karena keindahannya yang dapat menciptakan berbagai warna yang kontras. Batu opal Kalimaya juga memiliki nilai jual yang cukup beragam tergantung dari kualitas batu, kembangnya.

Permainan dan penampakan warna pada permata opal Kalimaya disebabkan oleh butiran-butiran halus silica yang tersusun sangat rapi dan berfungsi membelokkan cahaya serta memancarkannya, sehingga menyebabkan warna-warna pelangi atau sering disebut kembang ( Jarong ) bermunculan saat dilihat dari sudut berbeda. Dari peristiwa itulah opal kalimaya banyak diburu oleh para pencinta batu permata.
Berikut beberapa jenis opal Kalimaya yang dikenal masyarakat umum seperti:
** Kalimaya Susu  : Batu ini pada umumnya berwarna  putih seperti susu

** Kalimaya Teh : Batu Kalimaya ini umumnya berwarna seperti teh, ragamnya pun berbeda ada yanng seperti teh bening dan teh kental
** Kalimaya Kristal : Batu Kalimaya ini warnanya kristal bening ada juga yang berwarna seperti air kelapa itu sering disebut Kalimaya kristal air kelapa

** Kalimaya Hitam ( Black Opal ) : Batu Kalimaya jenis ini berwarna hitam pekat tapi ada juga yang berwarna abu-abu atau sering disebut juga Black opal badan abu.


 ** Kalimaya Sempur : Batu ini mirip seperti kalimaya Black Opal hanya saja jenis ini terbentuk dari fosil kayu.



Batu Kalimaya opal begitu mempesona dengan kembang atau yang sering disebut jarong, karena itulah batu jenis ini laris manis di pasaran bahkan belum lama ini batu jenis ini mampu menembus pasaran di Eropa, Australian dan beberapa daerah di luar Indonesia.
Tambang Kalimaya

NB : Mohon maaf apabila ada kesalahan karena minimnya pengeta huan dan kurangnya wawasan saya dan terima kasih yang udah like, membaca artikel ini. SALAM GEMSLOVER.